Thursday, August 26, 2010

Cara Berbuka Puasa yang Baik dan Benar

Siapa yang tidak merasa senang jika sudah tiba waktu berbuka? Berbuka puasa merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi orang yang berpuasa. Tetapi bagi sebagian orang, berbuka puasa tetap saja berbuka dengan nafsu. Ketika berbuka, langsung menyiapkan makanan yang banyak. Ada ini ada itu dan sebagainya. Ketika berbuka, seluruh hidangan langsung disantap hingga perut terasa kenyang. Kemudian setelah kenyang, terasa malas untuk melakukan shalat maghrib. Apalagi melakukan kegiatan ibadah yang lainnya seperti shalat tarawih.

Hal yang demikian merupakan cara berbuka yang tidak baik. Rasulullah mengajarkan berbuka puasa dengan sederhana dan penuh dengan adab. Saya diajarkan oleh guru saya M. Abdul Qodir bagaimana tata cara berbuka puasa yang baik dan benar sesuai dengan sunnah. Saya merasakan berbuka puasa dengan cara seperti yang telah diajarkan oleh guru saya terasa nikmat. Oleh karena itu, saya juga ingin berbagi cara berbuka puasa ini kepada orang lain. Berikut adalah cara berbuka puasa yang telah diajarkan oleh guru saya  dulu kepada saya.


Intinya berbuka puasa itu tidak sederhana dan tidak berlebihan. Cara berbuka ini dimulai dari mendengar azan hingga shalat. Berikut tata cara berbuka selengkapnya:

1. Persiapan berbuka

Tentunya ketika hendak berbuka menyiapkan beberapa hidangan untuk buka. Tidak usah terlalu banyak, yang penting bisa membatalkan puasa dan mengisi perut yang kosong. Sunah Rasulullah adalah berbuka dengan yang manis. Maksud manis di sini adalah kurma (bukan Teh Botol :D ). Jika tidak ada kurma, tentu bisa diganti dengan makanan manis lainnya. Salah satu sunnahnya adalah dengan satu gelas air putih dan tiga buah kurma.

2. Mendengarkan adzan hingga selesai

Ketika adzan dikumandangkan, hendaknya kita mendengarkan adzannya dulu hingga selesai. Namun hal ini terkadang sulit untuk dilakukan. Mengingat adzan yang dilakukan oleh masyarakat kita adalah adzan yang cukup lama (keburu laper lagi dong :D ). Oleh karena itu, bagi para muadzin khusus pada bulan puasa sebaiknya melakukan adzan itu mirip dengan iqomah tetapi tidak terlalu cepat. Sambil mendengarkan adzan, tentunya kita juga menjawab adzan tersebut. Untungnya di tempat saya adzannya tidak terlalu lama. :) Setelah mendengarkan adzan, kita baca do’a setelah adzan.

3. Batalkan puasa dengan minum air dan makanan

Setelah membaca do’a setelah adzan, kita baca terlebih dahulu do’a hendak makan “Allahumma baariklana fiimaa rozaktana waqina azaabannaar” lalu minumlah segelas air putih. Setelah minum, barulah membaca do’a berbuka puasa “Allahumma laka sumtu wa bika amantu wa ‘alaa rizqika afthartu birohmatika yaa arhamarroohimiin”. 

Kok makan dulu baru baca do’a berbuka puasa? Nah, kebanyakan orang salah kaprah ketika berbuka puasa. Yang benar itu membatalkan puasanya dahulu baru membaca do’a berbuka puasa. Karena pada do’a berbuka puasa pun seperti itu sebenarnya. “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan atas rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu ya Allah Yang Maha Rohman dan Maha Rohim”.

Setelah membatalkan puasa dan membaca do’anya, berdo’alah kembali dengan do’a apa yang diinginkan. Karena do’a ketika berbuka puasa itu di-ijabah (diterima). Walaupun saya masih belum menemukan haditsnya, saya yakin dengan pernyataan tersebut.

Selesai berdo’a, barulah dilanjutkan berbuka puasanya. Makan dengan makanan yang seadanya. Jika ada rizki banyak, jangan makan hingga kekenyangan tetapi makanlah secukupnya. Sisakan makanan untuk dimakan nanti. Disarankan jangan makan nasi terlebih dahulu karena akan membuat anda kenyang :D .

4. Shalat, berdo’a, kemudian makan lagi bila perlu 

Setelah berbuka, langsung kita ambil air wudhu kemudian shalat maghrib. Dilanjutkan dengan membaca wirid dan berdo’a.

Setelah selesai shalat dan berdo’a, barulah kita lanjutkan dengan makan jika masih merasa lapar. Tetapi tentunya jangan sampai kekenyangan pula, karena kita harus persiapkan kondisi yang nyaman untuk melakukan shalat tarawih.

Itulah cara berbuka puasa yang diajarkan oleh guru saya kepada guru saya. Cara yang menurut saya tertib, menyenangkan, dan terasa berkah. Semoga anda bisa mencoba dan mengikuti cara berbuka puasa tersebut dan merasakan kenikmatan serta keberkahannya. Jujur saja, saya merasakan nikmat berbuka puasa dengan tata cara seperti di atas. Selamat mencoba… :)

0 comments:

Post a Comment

Apa pendapatmu?

Welcome

Followers

Statistik

................................................................................